RBKFC Karimun Ikuti Lomba Mancing Internasional 2013


RBKFC Karimun Ikuti Lomba Mancing Internasional 2013


Karimun, Kepri (Jurnal) - Tim Restu Bumi Karimun Fishing Community (RBKFC) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mengikuti turnamen lomba mancing Internasional Batam Fishing Community yang diadakan Harian Tribun Batam bekerja sama dengan Batam Fishing Club berlokasi di Pulau Abang Kota Batam.


Yudi Arrisandi selaku Ketua RBKFC ketika dikonfirmasi mengatakan, anggota yang diberangkatkan mengikuti lomba tersebut sebanyak 10 , yang terbagi dalam dua kelompok. Untuk lomba mancing di laut 4 orang terdiri dari Yudi Arrisandi, Zaky Kumara, Sugianto dan Bahindra, sedangkan untuk 6 lainnya mengikuti lomba mancing di kolam. Selnajutnya...

Biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti lomba mancing di laut satu tim sebesar Rp2 juta, sedangkan lomba mancing di kolam perorangnya dikenakan biaya Rp150 ribu.

"Tujuan mengikuti lomba untuk membawa nama Karimun agar lebih dikenal oleh negara lain dan mensosialisasikan komunitas RBKFC yang baru berdiri 2 bulan dengan jumlah anggota sebanyak 53 orang. Dan, tidak menutup kemungkinan untuk kedepannya jumlah anggotanya akan bertambah banyak," katanya.

RBKFC tidak membatasi jumlah anggota, tidak memandang dari kalangan bawah maupun atas dan tidak memandang usia baik dari anak-anak maupun orang dewasa. Syarat untuk menjadi anggota silakan datang langsung ke sekretariat RBKFC yang beralamat di Kolam Pemancingan Restu Bumi Kelurahan Teluk Uma Kecamatan Tebing, ujar Yudi.

Wakil Bupati Karimun H.Aunur Rafiq melalui Sekretaris Pembina RBKFC, Trio Wiramon yang akrab dipanggil Amon via handphone mengatakan, sebelumnya mengucapkan selamat bertanding untuk tim RBKFC.

"Dan yang terpenting sekali tetap menjaga keselamatan selama dalam mengikuti perlombaan memancing ini di samping mengharapkan kemenangan untuk mengharumkan nama Kabupaten Karimun," kata Amon.

Rafiq mengharapkan agar tim yang akan dikirim untuk mengikuti ajang perlombaan nantinya dapat memperkenalkan Karimun di mata dunia internasional pada ajang perlombaan mancing.

"Jika kemenangan tidak kita dapat, tetapi misi memperkenalkan Karimun harus dapat dilakukan. Jadikan kekalahan ini sebagai pengalaman untuk dapat lebih maju kedepannya," ungkap Rafiq. (edy)

No comments

Home